37 research outputs found

    Ekologi

    Get PDF

    STRES OKSIDATIF PADA PEKERJA YANG TERPAJAN BENZENA MELALUI PENGUKURAN PLASMA MALONDIALDEHID (MDA) (STUDI KASUS PADA PEKERJA BENGKEL SANDAL/SEPATU DI DESA SUKAJAYA, KECAMATAN TAMANSARI, KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018)

    Get PDF
    Perakitan sepatu menggunakan perekat atau lem yang mengandung senyawa organik volatil (diantaranya benzena, toluen, dan xylen. Benzena dan metabolitnya terbukti dalam peningkatan stres oksidatif yang terlihat dari peningkatan malondialdehid (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi konsentrasi benzena di udara tempat kerja dan hubungan antara benzena di dalam tubuh melalui pengukuran biomarker S-Phenylmercapturic Acid (S-PMA) terhadap stres oksidatif melalui pengukuran kadar plasma MDA pekerja bengkel sandal/sepatu. Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional pada sepuluh bengkel sandal/sepatu. Jumlah sampel sebanyak 64 pekerja diambil dengan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsentrasi benzena di udara empat kerja masih dibawah NAB yang ditentukan oleh Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2011 yaitu 0,002066 ppm dan tidak ada hubungan yang signifikan antara konsentrasi S-PMA dalam urin terhadap kadar MDA plasma darah akan tetapi pekerja yang memiliki konsentrasi S-PMA lebih tinggi berisiko 1,31 kali lebih besar memiliki kadar MDA yang lebih tinggi

    Ekologi

    Get PDF

    Praktikum Ekologi

    Get PDF

    PEMERIKSAAN KUALITAS AIR MINUM PDAM TIRTA BENTENG, KOTA TANGERANG

    Get PDF
    AbstrakSalah satu tujuan Sustainable Development Goal (SDG) poin 6, target 6.1 yaitu pada tahun 2030 tercapainya akses universal dan merata ke air minum yang aman dan terjangkau untuk semua. Kualitas air minum adalah salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi kesehatan manusia. Kondisi kualitas air perpipaan (umumnya dikelola oleh PDAM) di Indonesia saat ini belum memenuhi standar air minum, sehingga belum dapat dikonsumsi secara langsung. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang pemeriksaan kualitas air minum PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis gambaran kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, Kota Tangerang berdasarkan hasil pengawasan eksternal dari Dinas Kesehatan kota Tangerang. Penelitian ini melalui tahapan pengambilan sampel (202 sampel), pengujian kualitas sampel air minum, dan analisis menggunakan metode statistika deskriptif. Hasil pengujian dibandingkan denganPermenkes No. 492 Tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Sebanyak 0,5% sampel air minum yang diuji tidak memenuhi persyaratan air minum untuk parameter fisika, yaitu untuk parameter TDS. Sebanyak 3,5% sampel air minum yang diuji tidak memenuhi persyaratan air minum untuk parameter kimia, yaitu untuk parameter flourida, besi, dan seng. Sebanyak 8,9% sampel air minum yang diuji tidak memenuhi persyaratan air minum untuk parameter mikrobiologi baik untuk total coliform maupun E. Coli. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa kualitas air minum PDAM Tirta Benteng masih ada yang tidak memenuhi persyaratan kualitas air minum untuk parameter fisika, kimia dan mikrobiologi. Kata kunci: Air minum; Kualitas air; PDAM; Pengawasan eksternal

    ISTRAŽIVANJE UTJECAJA VAĐENJA MORSKOG PIJESKA U VODAMA OTOKA TUNDA U INDONEZIJI NA TEMELJU MODELIRANJA MIKE 21

    Get PDF
    In Indonesia, sea sand mining was introduced in the late 1970s, and one of the sites is Banten Province, Indonesia. Sea sand mining in Banten waters began in 2003 after the issuance of a permit by the Regent of Serang Regency, namely Decree No. 540/Kep.68/Huk/2003, which was updated by the Regional Regulation of Serang Regency No. 2 of 2013 on the Zoning Plan for Coastal and Small Island Areas in Serang Regency for 2013-2033. Studies related to marine sand mining in Banten, Indonesia are required in accordance with the principle of ecosystem sustainability. The objective of this study is to analyze the impact of sea sand mining on the ecological quality of coral reefs and hydro-oceanographic hue on Tunda Island. The survey method was used to determine the coral reef cover, while the hydrodynamic aspects were carried out by simulating bathymetric data, tidal and wave patterns. In addition, a simulation of sediment distribution was performed to determine the effects of sea sand mining using MIKE 12 sand transport module. The percentage of coral cover in the west, east and south of Tunda Island was 66.00%, 39.67% and 28.15%, respectively. The maximum sea depth around the study site reached 70 m, while it is relatively shallow in the mining area. In the last 14 years, the prevailing wave height ranged from 0.5-0.75 m or 49.02%, and 0.25-0.50 m or 36.69%. In addition, the concentration of TSS was relatively high, ranging from 40 mg/l to 60 mg/l. From the results, the most commonly observed impact of sea sand mining off Tunda Island was the high concentration of TSS. This can be prevented by rotating TSHD vessels, especially in the areas adjacent to Tunda Island.U Indoneziji je vađenje morskog pijeska uvedeno kasnih 1970-ih, a jedna od za to važnih lokacija je provincija Banten, Indonezija. Vađenje morskog pijeska u vodama Bantena započelo je 2003. godine nakon što je uprava u Serangu izdala dozvolu, točnije Odlukom br. 540/Kep.68/Huk/2003 koja je ažurirana Regionalnom uredbom Seranga br. 2 iz 2013. godine o Planu prostornog uređenja za obalna i mala otočna područja u pokrajini Serang za 2013.-2033. Istraživanja povezana s aktivnostima vađenja morskog pijeska u Bantenu u Indoneziji potrebna su u skladu s načelom održivosti ekosustava. Ova studija ima za cilj analizirati utjecaj vađenja morskog pijeska na ekologiju koraljnog grebena i hidrooceanografiju otoka Tunda. Napravljena je identifikacija pokrova koraljnog grebena, dok su hidrodinamički aspekti provedeni simulacijom batimetrijskih podataka, uzoraka plime i valova. Osim toga, provedena je simulacija distribucije sedimenta kako bi se odredio utjecaj eksploatacije morskog pijeska korištenjem modula za transport pijeska MIKE 21. Postotak koraljnog pokrivača na zapadu, istoku i jugu otoka Tunda bio je 66,00%, 39,67%, odnosno 28,15%. Najveća dubina mora oko lokacije istraživanja dosegla je 70 m, dok je u području vađenja pijeska ona relativno plitka. U posljednjih 14 godina dominantna visina valova kretala se od 0,5-0,75 m ili 49,02% i 0,25-0,50 m ili 36,69%. Nadalje, koncentracija TSS bila je relativno visoka s vrijednošću od 40 mg/l do 60 mg/l. Na temelju rezultata, najveći identificirani utjecaj vađenja morskog pijeska na otoku Tunda bila je visoka koncentracija TSS-a. To se može spriječiti rotiranjem plovila TSHD, posebno u područjima uz otok Tunda

    Kajian Kualitas Air Sungai dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air

    Get PDF
    Pertumbuhan penduduk DKI Jakarta yang pesat adalah salah satu permasalahan yang kompleks bagi penyediaan air bersih terutama karena limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat. Sungai sebagai badan air penerima limbah domestik menjadi salah satu sumber daya alam yang rentan terhadap pencemaran. Sungai Krukut adalah salah satu sungai yang digunakan sebagai air baku air bersih PDAM dan saat ini telah tercemar akibat kegiatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis mutu air dan menentukan upaya pengendalian pencemaran air Sungai Krukut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Metode SWOT (Strength, weakness, opportunity, and Threat) digunakan untuk menentukan upaya pengendalian pencemaran air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status mutu air pada 5 titik pemantauan dengan metode Indeks Pencemar yaitu (7,65), (7,54), (6,93), (6,95) dan (9,03), sehingga mutu air tergolong dalam kategori tercemar sedang. Upaya pengendalian pencemaran air yang dapat diterapkan di Sungai Krukut adalah (1) Melakukan penertiban masyarakat yang tinggal dan usaha di daerah sempadan sungai (2) Mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat dan UMKM tentang pentingnya pengelolaan limbah (3) Meningkatkan pengawasan pembuangan limbah cair UMKM (4) Bantuan pemerintah dalam membuat sistem dan menerapkan IPAL terpadu untuk kegiatan UMKM dan permukiman kumuh (5) Implementasi program pengendalian pencemaran air&nbsp

    Leveraging Gynura procumbens (Lour.) Merr. response to drought and climate change in tropical country on plant productivity in backyard

    Get PDF
    Food is a primary requirement and source of life, which is important as it nourishes the body and sustaining the very existences of humans. It is found to be increasing by number of calories from 2441 kcal in 1970 to 2,950 kcal in 2015, and projected to be 3,040 kcal per capita in 2030. The calories increment is determined from different types of food, including vegetables. This study aims to leverage Gynura procumbens response to drought and climate change in tropical country, on plant productivity in backyard. The cultivation of Gynura procumbens was carried out experimentally with 4 different treatments for 6 months. The plant showed preference for microclimate conditions, such as soil moisture that varies between 70-90%, light intensity ranging from 128, and a temperature range of 31-32 °C. However, it was found that Gynura procumbens still survive in microclimate conditions above or below its preference
    corecore